Jika Anda adalah penggemar waralaba Harry Potter, Anda mungkin pernah mendengar tentang video game Hogwarts Legacy yang akan datang, yang berlatarkan akhir tahun 1800-an di sekolah sihir dan ilmu sihir yang terkenal. Dalam game ini, Anda akan menemukan banyak karakter, beberapa di antaranya memiliki keterkaitan dengan peristiwa dan karakter dari buku dan film aslinya. Salah satu karakter tersebut adalah Ominis Gaunt, seorang siswa Slytherin yang memiliki masa lalu kelam dan tragis, serta hubungan mengejutkan dengan penyihir gelap yang paling ditakuti sepanjang masa: Lord Voldemort.

Siapakah Ominis Gaunt?

Ominis Gaunt adalah penyihir berdarah murni dan anggota House of Gaunt, sebuah keluarga yang menelusuri garis keturunannya kembali ke Salazar Slytherin, salah satu pendiri Hogwarts dan penganjur supremasi darah murni yang terkenal. Gaunts dikenal karena keterlibatan mereka dalam sihir hitam, perkawinan sedarah, dan kekejaman mereka terhadap Muggle dan kelahiran Muggle. Ominis terlahir buta, dan tidak ada mantra yang bisa menyembuhkan kondisinya. Dia menggunakan tongkatnya, yang dia gambarkan sebagai”hampir hidup”, untuk membimbingnya berkeliling.

Namun, Ominis tidak seperti keluarganya. Dia membenci Ilmu Hitam dan menolak untuk berpartisipasi dalam praktik sadis keluarganya, seperti menyiksa Muggle dengan Kutukan Cruciatus. Hal ini mengakibatkan dia dianiaya oleh orang tua dan saudara kandungnya sendiri, yang melihatnya sebagai pengkhianat darah dan lemah. Ominis mengembangkan kepribadian pesimistis, tidak percaya, dan sarkastik sebagai akibat dari traumanya.

Ominis memiliki satu sekutu dalam keluarganya: bibinya Noctua Gaunt, yang sama-sama membenci Ilmu Hitam dan keingintahuannya tentang Salazar Warisan Slytherin. Dia mencoba menjelajahi Skriptorium Slytherin, sebuah ruangan tersembunyi yang berisi rahasia tentang sihir sang pendiri. Namun, dia meninggal dalam usahanya, membuat Ominis hancur.

Ominis bersekolah di Hogwarts School of Witchcraft and Wizardry dari tahun 1886 hingga 1890-an, di mana dia disortir ke Slytherin House. Dia berteman dengan siswa Slytherin lain bernama Sebastian Sallow, yang juga tertarik dengan rahasia Slytherin. Namun, Sebastian lebih sembrono dan ambisius daripada Ominis, dan dia ingin menggunakan Ilmu Hitam untuk keuntungannya sendiri. Ominis sering berselisih dengan Sebastian karena perbedaan pandangan mereka tentang sihir, moralitas, dan kekuatan.

Bagaimana hubungan Ominis Gaunt dengan Voldemort?

Voldemort, juga dikenal sebagai Tom Riddle, lahir di 1926 kepada Merope Gaunt dan Tom Riddle Sr., seorang Muggle. Merope adalah sepupu Ominis, karena mereka berdua memiliki kakek yang sama: Marvolo Gaunt. Marvolo lahir sebelum tahun 1890, mungkin sekitar waktu yang sama dengan Ominis. Marvolo memiliki dua anak: Morfin dan Merope. Morfin adalah penyihir yang kejam dan tidak stabil yang membunuh Muggle dan dikirim ke Azkaban. Merope adalah seorang penyihir pemalu dan teraniaya yang jatuh cinta dengan Tom Riddle Sr., seorang Muggle kaya dari Little Hangleton. Dia menggunakan ramuan cinta untuk membuatnya menikahinya dan melarikan diri bersamanya.

Namun, ketika Merope mengandung Tom Riddle Jr., dia berhenti memberikan ramuan cinta kepada Tom Riddle Sr. mencintainya secara nyata. Dia tidak melakukannya, dan dia meninggalkannya ketika dia mengetahui bahwa dia adalah seorang penyihir. Merope melahirkan putranya di panti asuhan di London, di mana dia meninggal tak lama kemudian. Dia menamainya Tom setelah ayahnya, dan Marvolo setelah ayahnya.

Tom Riddle Jr. tumbuh di panti asuhan, tidak menyadari warisan magisnya. Dia adalah anak laki-laki yang brilian tetapi kejam yang menemukan kemampuannya untuk berbicara Parseltongue (bahasa ular) dan untuk mengendalikan hewan dan manusia. Dia menerima suratnya dari Hogwarts ketika dia berusia sebelas tahun, di mana dia mengetahui bahwa dia adalah seorang penyihir.

Di Hogwarts, dia disortir ke Slytherin House dan menjadi siswa yang berprestasi. Dia juga belajar tentang nenek moyangnya dari Salazar Slytherin dan House of Gaunt. Dia membenci ayah Muggle dan ibunya yang lemah, dan dia berusaha menciptakan identitas baru untuk dirinya sendiri: Lord Voldemort. Dia juga terobsesi untuk menemukan Scriptorium Slytherin dan membuka rahasianya.

Dia akhirnya berhasil menemukan ruangan tersebut, di mana dia menemukan artefak misterius: Mata Slytherin. Ini adalah benda magis yang kuat yang dapat meningkatkan kemampuan seseorang atau merusak pikiran seseorang, tergantung bagaimana benda itu digunakan. Voldemort menggunakannya untuk membuat Horcrux: potongan jiwanya yang dia simpan di berbagai benda, membuatnya abadi. Dia juga menggunakannya untuk menciptakan pasukan pengikutnya: Pelahap Maut.

Voldemort menjadi penyihir gelap yang paling ditakuti sepanjang masa, yang mengobarkan perang melawan dunia sihir, berusaha melenyapkan semua orang yang menentangnya. , terutama Muggle dan kelahiran Muggle. Dia akhirnya dikalahkan oleh Harry Potter, Anak Laki-Laki yang Bertahan Hidup, yang merupakan satu-satunya yang dapat menghancurkan Horcrux dan tubuhnya.

Kesimpulan

Ominis Gaunt dan Voldemort adalah sepupu, tetapi mereka memiliki kepribadian dan tujuan yang sangat berbeda. Ominis adalah korban dari warisan kelam keluarganya, tetapi dia menolaknya dan mencoba menemukan cara yang lebih baik. Voldemort adalah produk dari warisan kelam keluarganya, tetapi dia menerimanya dan berusaha memperburuknya. Mereka berdua memiliki hubungan dengan Salazar Slytherin dan Scriptoriumnya, tetapi mereka menggunakannya untuk tujuan yang berbeda. Ominis adalah pahlawan yang tragis, sedangkan Voldemort adalah penjahat yang kejam.