Berdasarkan berita dari RajkotUpdates.News, Kementerian Perhubungan telah mengumumkan akan meluncurkan aplikasi navigasi keselamatan jalan baru yang akan menyediakan driver dengan informasi real-time tentang kondisi jalan dan bahaya, dan juga akan menawarkan tip dan saran tentang praktik mengemudi yang aman. Aplikasi ini diharapkan tersedia untuk diunduh pada akhir tahun ini.
Aplikasi, yang dikembangkan bekerja sama dengan IIT Madras dan MapmyIndia, sebuah perusahaan teknologi digital, akan menggunakan data dari Integrated Road Model Accident Database (iRAD), yang dibuat oleh para peneliti di IIT Madras dengan pendanaan dari Bank Dunia. Model iRAD mengumpulkan dan menganalisis data tentang kecelakaan di jalan raya dari lebih dari 32 negara bagian dan Wilayah Persatuan, dan membantu pemerintah untuk mengidentifikasi dan mengatasi penyebab dan faktor kecelakaan di jalan raya.
Aplikasi ini juga akan memungkinkan pengguna untuk melaporkan dan berbagi masalah jalan atau lalu lintas apa pun yang mereka temui di rute mereka, seperti jalan berlubang, pemutus kecepatan, belokan tajam, atau zona rawan kecelakaan. Aplikasi kemudian akan memberi tahu pengemudi lain tentang masalah ini dan menyarankan rute alternatif atau tindakan pencegahan yang harus diambil. Aplikasi ini juga akan mengirimkan peringatan suara dan visual kepada pengemudi tentang bahaya kecelakaan yang akan datang saat berada di jalan raya.
Kementerian Perhubungan berharap aplikasi ini akan membantu mengurangi jumlah kecelakaan lalu lintas dan kematian di negara ini, yang termasuk tertinggi di dunia. Menurut data terbaru dari kementerian, lebih dari 1,5 lakh orang kehilangan nyawa dalam kecelakaan di jalan pada tahun 2019. Kementerian juga telah menetapkan target untuk mengurangi kematian di jalan sebesar 50 persen pada tahun 2030, sebagai bagian dari komitmennya kepada PBB. Dekade Aksi untuk Keselamatan Jalan.
Aplikasi ini merupakan bagian dari visi kementerian untuk membuat jalan lebih aman dan meningkatkan pengalaman perjalanan bagi pengemudi dan penumpang. Kementerian juga telah mengambil berbagai langkah untuk meningkatkan infrastruktur jalan, menegakkan aturan lalu lintas, dan mempromosikan kesadaran dan pendidikan tentang keselamatan jalan.
Aplikasi ini akan bebas digunakan untuk semua warga negara dan akan kompatibel dengan Android dan perangkat iOS. Aplikasi ini juga akan mendukung beberapa bahasa dan akan memiliki mode offline untuk area dengan konektivitas rendah.
Kementerian telah mengundang umpan balik dan saran dari publik tentang fitur dan desain aplikasi, yang dapat dikirimkan melalui situs webnya atau platform media sosial.