Awal bulan ini, Elon Musk memberi tahu orang-orang bahwa dia telah menangguhkan akun Twitter Kanye West karena”hasutan untuk melakukan kekerasan”. Terungkap bahwa rapper berpengaruh itu memposting gambar swastika Nazi yang dipadukan dengan Bintang Daud. Setelah CEO mengetahui tentang tweet tersebut, dia langsung mengambil tindakan tegas. Ini adalah hal yang paling buruk yang dilakukan oleh yang terakhir setelah jejak pernyataan antisemitnya yang konstan.

Namun, komentarnya yang tidak menentu tentang Nazi dalam wawancaranya sudah mulai mengamuk di media sosial, sejak mantan Yeezy pemilik memuji Adolf Hitler dan menyatakan bahwa dia melihat hal-hal baik dalam dirinya. Penangguhan Twitter adalah pukulan terbesar setelah karyawan Adidas mengungkap taktik intimidasi Ye dan bagaimana dia mengeksploitasi orang yang bekerja di bawahnya. Dan kini salah satu mantan bodyguard mengungkap ulah tak menentu sang perancang busana.

Kanye West biasa’berteriak pada orang’mengungkapkan mantan pengawalnya

Dalam wawancara terbaru dengan The U.S. Sun, mantan pengawal Ye , Steve Stanulis berbicara tentang perilakunya yang bermasalah. Steve yang pernah bekerja untuk musisi tersebut pada tahun 2016 menyatakan bahwa Kanye West membutuhkan bantuan. Dia mengungkapkan bahwa mantan miliarder itu memperlakukan orang dengan buruk dan menghindari orang karena mengenakan “kemeja bermotif”.

Selain itu, jika ada yang mencoba membantunya dengan kondisinya, dia memecat mereka dalam dua detik berikutnya. Steve melanjutkan bahwa pasti ada beberapa masalah dengan kesehatan mentalnya melihat bagaimana dia menjaga jarak dan mengatakan sesuatu.

BACA JUGA: “Orang-orang masih mendengarkan Michael Jackson”-The Times’Daniel Finkelstein Membela Musik Kanye West Di Tengah Seruan untuk Menghapus Musiknya untuk Spotify dan Apple Music

“Jelas, dengan semua hal anti-Semit sekarang dan semua hal ini dengan semua sponsor, Anda tahu, itu diri sendiri-destruktif. Dia dalam mode penghancuran diri,” jelas mantan pengawal itu.

Mantan perwira NYPD, Steve, kini meluncurkan film dokumenternya yang eksplosif tentang pengalamannya bekerja untuk rapper. 15 Days with Kanye disutradarai oleh John Bianco dan diproduksi oleh Stanulis Films Inc. dan akan berfokus pada waktu yang dihabiskan Stanulis dengan maestro fesyen dan bagaimana keadaan tidak berjalan dengan baik.

BACA JUGA: KONTROVERSI! Lagu Baru Kanye West Tentang Putra DJ Khalid Muncul, Menampilkan Cercaan Tidak Hormat Terhadap LGBTQ+

Bagaimana menurut Anda? Apakah rapper benar-benar membutuhkan rehabilitasi atau dukungan medis? Atau dia hanya menjadi dirinya sendiri? Beri tahu kami pandangan Anda di bagian komentar.