Belakangan ini, Kanye West menjadi salah satu selebriti yang paling banyak dibicarakan. West, yang dulunya dikenal karena keterampilan rap dan produksi musiknya yang luar biasa, kini sering menemukan dirinya dikelilingi oleh kontroversi. Pelantun The Flashing Lights telah menjadi sasaran kritik besar-besaran dari massa dan bahkan selebritas populer. Dan banyak dari kita bahkan menyadari kejatuhan Kanye baru-baru ini dengan merek bernilai miliaran dolar Adidas.

Ketika kita berbicara tentang selebriti dan ikatan merek, Adidas dan Kanye Barat adalah hal pertama yang muncul di pikiran kita. Kemitraan rapper dengan merek olahraga Jerman adalah salah satu usaha bisnisnya yang paling sukses. Namun, seperti yang kita semua tahu, rapper tersebut kehilangan hak atas Yeezy setelah komentar anti-Semitnya. Dia bukan lagi miliarder karena kontroversi. Namun, itu hanyalah puncak gunung es karena merek tersebut sekarang berencana untuk membuat Kanye West mengalami lebih banyak masalah.

BACA JUGA: Julia Foxx Berterus terang Tentang Manfaat Berkencan dengan Kanye West dan Ukuran Pena*nya, Keduanya Agak Mengejutkan

Lebih banyak masalah hukum untuk Kanye West?

Kanye West adalah sosok yang sangat kontroversial. Dari mencalonkan diri sebagai Presiden pada tahun 2020 hingga secara terbuka mengancam komedian Pete Davidson online, rapper tersebut telah melakukan semuanya. Sementara dia lolos dengan semua ini, sepertinya Adidas siap untuk meluncurkan penyelidikan menyusul klaim pelanggaran terhadap Kanye. Tuduhan pelanggaran termasuk pelecehan verbal, komentar ofensif, dan bahkan tuduhan bahwa West menunjukkan p*rn kepada karyawan Yeezy.

Menanggapi tuduhan ini, merek merilis pernyataan yang mengatakan, “Kami menanggapi tuduhan ini dengan sangat serius dan telah mengambil keputusan untuk segera meluncurkan penyelidikan independen atas masalah tersebut untuk menangani tuduhan tersebut.” Namun, merek mengklarifikasi bahwa untuk saat ini mereka tidak yakin apakah klaim yang dibuat dalam surat kaleng itu benar.

BACA JUGA: Kanye West Menggunakan Sarana Paling “Jahat” untuk Menegaskan Dominasi Karyawan Yeezy, Termasuk Po*n dan Ketakutan Pribadi

Bermerek bernilai miliaran dolar itu mengakhiri kemitraannya dengan Kanye pada bulan Oktober, menyusul komentar anti-Semitnya. Akhir-akhir ini, pembuat hit Flashing Lights kembali ke Twitter. Sebelumnya, seorang mantan karyawan Adidas memecah kesunyiannya tentang Kanye West dan perlakuannya terhadap staf.

Apa pandangan Anda tentang rapper tersebut? Jangan ragu untuk memberi tahu kami di komentar di bawah.